Bau Menyengat Angkutan Rumput Laut Dikeluhkan Penumpang Kapal di Parepare

PAREPARE, DELIK.ID — Memasuki seminggu bulan ramadan, penumpang asal Kalimantan dan Malaysia, mulai membanjiri pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, sejumlah penumpang mengaku mudik lebih awal menghindari tumpukan penumpan pada arus mudik mendatang.

” Saya sudah lebih Sepuluh tahun merantau ke Malaysia, belum pernah balik kampung, kali ini saya dan sejumlah teman pulang lebih awal ke kampung merayakan ramadan dan lebaran nantinya ” Kata Fitri, penumpang dari Malaysia asal Kabupaten Polman, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/03/2023). 

Read More

Kata Fitri, menumpang dari Malaysia dan Nunukan Kalimantan mulai ramai balik ke Sulawesi Selatan, melalui pelabuhan Nusantara Kota Parepare. Hanya saja kata Fitri, penumpang mengeluhkan bau menyengat yang ditimbulkan ratusan ton rumput laut yang dimuat, aromanya menganggu penumpang apalagi yang menjalankan puasa.

” Baunya sangat menyengat mengganggu kenyamanan kami sebagai penumpang, membuat kami mual dan pusing.” Kata Fitri.

Walaupun Fitri mengaku rumput laut dimuat dibagaian deck dasar kapal, baunya sangat menyengat. Apalagi mereka yang selama berlayar berada di deck dasar kapal.

” Saya tidak bisa membayangkan penumpang yang berlayar berada di deck dasar kapal. Mungkin kalau saya, saya sudah muntah. ” Ungkap Fitri.

Penumpang berharap agar pihak terkait, untuk sementara mengurangi memuat rumput laut di musim mudik lebaran, agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang di bulan Ramadan.

Terpisah pihak KSOP akan berkoordinasi terkait hal itu, Humas KSOP Parepare Eko Prayetno akan berkoordinasi dengan perusahaan pelayaran. (D11)

Related posts