MATENG, DELI.ID — Kepolisian Resor (Polres) Mamuju Tengah menegaskan pentingnya disiplin dan integritas bagi setiap personel, baik saat menjalankan tugas di lapangan maupun dalam kehidupan pribadi sehari-hari, termasuk dalam beraktivitas di dunia maya.
Hal ini menjadi perhatian utama pimpinan kepolisian setempat untuk menjaga marwah institusi Polri dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Hengky Kristanto Abadi, melalui Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polres Mamuju Tengah, AKP Yohannis menuturkan bahwa disiplin bukan hanya soal ketepatan waktu atau kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga mencerminkan sikap tanggung jawab dan komitmen moral seorang anggota Polri terhadap tugas dan jabatannya.
“Setiap personel Polri harus menjadi teladan, baik di lingkungan kerja, di tengah masyarakat, maupun dalam kehidupan pribadi. Integritas dan kedisiplinan adalah fondasi utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian,” Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polres Mamuju Tengah, AKP Yohannis
Dalam pelaksanaan tugas di lapangan, personel Polres Mamuju Tengah diminta untuk selalu mengedepankan profesionalisme, kepekaan sosial, serta sikap humanis. Yohannis menegaskan bahwa setiap tindakan dan ucapan aparat di lapangan harus mencerminkan nilai-nilai pelayanan dan perlindungan masyarakat.
Sementara itu, di era digital saat ini, tantangan baru muncul di ranah media sosial. Personel Polri diingatkan agar bijak dalam menggunakan platform digital dan tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat mencoreng nama baik institusi.
“Media sosial bukan tempat untuk menunjukkan eksistensi pribadi secara berlebihan. Personel Polri harus mampu menahan diri, menjaga etika, dan tidak mudah terprovokasi oleh konten negatif,” kata Yohannis.
Penegasan terhadap disiplin dan integritas juga menjadi bagian dari upaya reformasi kultural Polri, yang menekankan pada pembentukan karakter dan tanggung jawab moral anggota. Polres Mamuju Tengah berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan internal melalui pengawasan, pelatihan etika profesi, serta kegiatan pembinaan rohani dan mental.
Selain itu, pengawasan melekat dari para perwira juga dioptimalkan guna memastikan seluruh personel bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan kode etik Polri.
“Kami ingin setiap anggota menyadari bahwa disiplin dan integritas bukan hanya kewajiban, tetapi kebutuhan. Ketika personel bekerja dengan jujur, beretika, dan profesional, masyarakat akan melihat dan menilai sendiri bahwa Polri benar-benar hadir untuk melindungi, mengayomi, dan melayani,” ujar Yohannis menambahkan.
Dengan penerapan disiplin yang konsisten dan integritas yang kuat, Polres Mamuju Tengah berharap dapat terus memperkuat citra positif kepolisian di mata publik serta mewujudkan institusi Polri yang dipercaya dan dicintai masyarakat. (D11)










