PINRANG, DELIK.ID – Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kabupaten Pinrang, Jasmir Laintang memberikan apresiasi kepada pihak Kepolisian, yang merespons cepat laporan salahsatu wartawan media online terkait kasus dugaan intimidasi.
Jasmir menyebut atensi pihak Mapolres Pinrang terhadap kasus tersebut cukup besar.
“Kami lihat Satuan Reskrim Polres Pinrang sangat aktif dan responsif terhadap penanganan kasus itu (intimidasi wartawan). Kita apresiasi karena kepolisian memperlihatkan profesionalisme yang tinggi,” ucap Jasmir. Jumat, (29/7/2022).
Jasmir berharap, kasus dugaan ancaman pembunuhan atau intimidasi terhadap wartawan di Kabupaten Pinrang harus tuntas.
“Pelaku harus segera diadili agar tidak ada lagi kasus serupa. Kerja-kerja wartawan di lapangan sebagai lembaga fungsi kontrol sosial tidak boleh dihalang-halangi berdasarkan undang-undang Pers,” tegas Jasmir.
PPWI sendir merupakan organisasi non-pemerintah dan independen yang menghimpun seluruh pewarta warga Indonesia lintas profesi tanpa pengecualian apa pun. PPWI meliputi seluruh wilayah NKRI dan dunia.
“Kita support aparat Kepolisian untuk menangkap pelaku dan menuntaskan kasus itu. Lembaga Pers salahsatu mitra Kepolisian yang selama ini harus bersinergi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab,” tandas Jasmir.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu wartawan media online di kabupaten Pinrang, Idul resmi melaporkan kejadian intimidasi yang dialaminya.
Saat memberikan keterangan laporan di Kepolisian, korban mengaku diancam akan dibunuh oleh pelaku yang mana terlapor diduga orang suruhan oknum pejabat.
“Profesi kami juga dihina oleh pelaku ditempat umum. Kami diancam akan dibunuh. Kami sudah laporkan semua beserta bukti dan sementara dalam proses hukum,” kata Idul, korban intimidasi.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP. Muhalis Hairuddin melalui Kanit Tipiter, Iptu. Salehuddin kepada wartawan membenarkan adanya laporan korban
“Korban sudah dimintai keterangan oleh penyidik. Jadi sementara proses penyelidikan. Untuk lebih lanjut silahkan hubungi pak Kasat,” katanya. (d11/dlk/)