Peduli Masyarakat Susah Ditengah COVID-19, Ajbar Sumbangkan 1,5 Ton Beras

POLEWALI, DELIK.ID – Imbauan pemerintah ditengah wabah virus corona untuk physical distancing, sosial distancing, di rumah saja bahkan sampai meliburkan anak sekolah, justru semakin menyulitkan rakyat kecil yang bekerja sebagai supir angkot, tukang becak maupun pedagang kecil lainnya yang terus dibayangi penghasilan tidak menentu setiap hari karena sepinya muatan.

Melihat kondisi tersebut, anggota DPD-RI Perwakilan Sulbar, Ajbar Abd Kadir merogoh kocek pribadinya untuk membantu warga kesusahan ditengah pandemik Corona, bantuan yang dibagikan pun beragam mulai dari baju Alat Pelindung Diri ( APD) bagi tenaga medis, beras hingga sejumlah uang tunai, “
Kemarin kami membagikan APD bagi tenaga medis di RSUD Polewali, Insha Allah hari ini juga ada penitipan uang ke Kabupaten Majene untuk APD, ” kata Ajbar saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Wonomulyo, Rabu 22 April.

Tak hanya itu, mantan anggota DPRD Sulbar ini juga membagikan 1,5 Ton beras jenis premium bagi warga yang kurang mampu di beberapa titik di Wilayah Polman, pembagian beras tersebut dibagikan oleh tim yang sudah ia bentuk, namun tetap dalam pengawasannya, ” Beras yang kami bagikan tetap dipantau karena saya ingin memastikan kepada teman teman bahwa bantuan ini sampai dam tepat sasaran, ” ujar Ajbar.

Selain itu, Ajbar berharap
seluruh rakyat kecil di Sulawesi Barat bisa memperoleh bantuan sosial, Sebab itu dari awal ia menyampaikan organisasi maupun individu yang ingin berbagi sembako harusnya dikonsolidasi dengan baik oleh pemerintah sehingga tidak hanya sebagian yang mendapatkan bantuan, ” Sehingga seluruh masyarakat menerima bantuan apalagi jelang memasuki bulan ramadan, saya berharap bansos diprioritaskan bagi saudara kita yang belum mendapatkan bantuan baik itu PKH, BPNT maupun lainnya, ” Terangnya.

Menurutnya, cara paling tepat agar bansos tepat sasaran yakni memaksimalkan kinerja
struktur pemerintahan mulai dari tingkat RT hingga Camat dalam melakukan pendataan dan pendistribusian, ” Pemerintah memiliki struktur itu mulai dari tingkat RT, maka jika dikerjakan secara massif saya haqqul yakin tidak ada lagi warga yang tidak terjangkau, ” Imbuh Ajbar

Ia juga menyampaikan penentu utama ditengah situasi Covid-19 adalah konsolidator kehadiran konsolidator tentu diharapkan peran utama pemerintah daerah yakni Bupati atau Gubernur, ” Saya berharap dikonsolidasi dengan baik oleh pemerintah, Semoga gerakan ini mendorong semangat peduli kita ditengah pandemik Covid-19, ” ungkap Ajbar.

Kendati demikian, Ajbar menyadari bantuan 1,5 ton beras yang dibagikan dalam kemasan karung lima kilogram kepada tiap penerima jumlahnya tidak seberapa, Namun hal itu diharapkan dapat memicu pihak lain menumbuhkan semangat gotong royong ditengah pandemi corona, ” Tentu bantuan ini sangat kecil dan minim tidak akan memenuhi kebutuhan jangka panjang tapi apapun niat kita semoga bisa terbantukan minimal tiga atau empat hari kedepan buat mereka, ” Tuturnya. ( Aga )

Related posts