Pemkab Polman Enam Tahun Rental Randis

POLEWALI, DELIK.ID — Berdasarkan data Laporan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE) sejak 2015 hingga 2019, Pemkab Polman rutin menyewa Kendaraan Dinas ( Randis) selama enam tahun berturut turut, Untuk menyewa randis tersebut Pemkab Polman mengalokasikan anggaran belasan miliar rupiah selama enam tahun terakhir.

Pengadaan randis dengan sistem sewa dinilai lebih efisien dibanding dengan melakukan pembelian kendaraan dinas. Sekertaris Daerah Polman Andi Bebas Manggazali mengatakan, dengan sistem rental kendaraan Pemkab di untungkan karena biaya perawatan kendaraan ditanggung oleh perusahaan pemilik kendaraan sebagai pihak ketiga.

“kita diuntungkan dengan sistem rental karena biaya perawatan mulai dari ganti ban dan kerusakan lainnya ditanggung oleh pihak ketiga.” ujar Sekda Polman yang dilantik April tahun lalu, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 6 Januari.

Ditempat yang sama, Kepala Bagian Umum Pemkab Polman, A. A Rajab P mengatakan, 42 unit randis telah diperpanjang kontraknya pada Desember tahun lalu dan telah dibagikan kepada masing-masing penerima. ” 20 unit randis diperuntukkan bagi dokter ahli di rumah sakit sudah dibagikan dan kontraknya ini nanti akan berakhir di Desember 2020, ” Terangnya.

Selain itu, Rajab mengungkapkan 22 randis lainnya untuk para Kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) dan pejabat lainnya juga sudah dibagikan dengan jenis yang sama pada tahun sebelumnya, ” Modelnya sama yakni merek Avanza, ” Tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pemenang tender pengadaan sewa 42 randis tersebut dimenangkan oleh CV. Mario Utama yang beralamat di jalan Todilaling Kelurahan Pekkabata Kecamatan Polewali, Sebelumnya pemenang tender rental randis selama empat tahun berturut turut adalah CV Binanga.

Terpisah, Ketua LSM Apkan Polman, Abdul Rahman justru menyoroti program sewa randis Pemkab Polman, sebab menurut estimasinya bila satu tahun anggaran rental mobil Rp. 3.5 miliar kemudian dipakai belanja mobil merek Avanza seharga Rp. 200.juta berarti dapat 17 unit kendaraan yang akan menjadi aset daerah, ” Jadi kalau dua tahun dianggarkan belanja mobil dinas bisa dapat 35 unit, jika mobil baru pak perawatannya hanya beli oli, dimana letak efisiensinya?, ” Jelasnya. saat ditemui di depan kantor Bupati Polman. Selasa 7 Januari.

Ia juga mempertanyakan kenapa mobil rental tahun 2019 tidak di pajang di kantor Bupati sebelum dibagikan, ” Biasanya kan di simpan dulu di depan kantor Bupati lalu dibagikan, ” tegas Abdul Rahman. (Aga)

Related posts