Kodam XVII/Cen Megerahkan Personel dan Alutsista Evakuasi Korban Bencana Jayapura

delik.id– Hujan deras mengguyur Jayapura sepanjang malam yang mengakibatkan Kabupaten dan kotamadya Jayapura dilanda Bencana Alam Banjir Bandang dan tanah longsor yang terjadi di beberapa titik di Kabupaten Jayapura dan beberapa titik di wilayah kotamadya.

Bencana Banjir disebabkan karena hujan deras yang mengguyur Jayapura dimulai pada 16 Maret 2019 sekitar pukul 19.00 s.d. 23.30 WIT. Adapun beberapa titik di Kab. Jayapura yang mengalami bencana banjir antaralain: Kp. Sereh Distrik Sentani, BTN Bintang Timur, Kp. Yahim Sentani, Sepanjang Jln. Kemiri Sentani, Perumahan Doyo Baru Distrik Waibu, BTN Gajah Mada Sentani, Jalan Tabita Sentani, dan Pasar Baru Sentani.

Laporan awal yang berhasil dihimpun hingga saat ini korban yang meninggal dunia sesuai hasil Koordinasi TNI dengan Puskesmas Sentani maupun BPBD kab. Jayapura, bahwa setidaknya 42 orang meninggal dunia, 18 orang Luka2 dilarikan ke Rumah terdekat.

Menyikapi hal tersebut sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap Rakyat, TNI dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih telah mengerahkan personel dan alusista untuk membantu meringankan beban masyarakat. Dengan berkoordinasi Pemda setempat telah didirikan beberapa titik posko pengungsian sementara antara lain, di Gunung merah kantor Bupati sebanyak 70 orang warga masyarakat pribumi dari kemiri Sentani. Di Kediaman Bupati Jayapura kurang lebih 70 orang, Gereja GKI Elim kurang lebih 200 Orang di daerah Atven Doyo baru, di BTN Bintang Timur 150 KK, di BTN Gajah Mada 150 KK.

Data sementar kerugian materil sejauh ini antara lain: 9 Rumah rusak terdampak banjir di BTN Doyo Baru, 6 mobil rusak atau hanyut, Jembatan Doyo dan Kali Ular mengalami kerusakan dan sekitar 150 rumah terendam di BTN Bintang Timur Sentani serta Kerusakan 1 pesawat jenis Twin Otter di Lapangan Terbang Adventis Doyo Sentani.

Saat ini, BPBD Jayapura dibantu dengan Basarnas, Polres Jayapura dan TNI Jayapura melaksanakan evakuasi di lapangan guna membantu korban bencana banjir dan pendataan korban personil dan materil.

Sejak semalam Pangdam XVII/Cend Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.I.P telah menginstuksikan kepada seluruh jajarannya agar segera mengerahkan pasukan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk membantu rakyat.

Untuk realisasi instruksi tersebut sejak dinihari tadi 11 Maret 2019 satuan perbekalan dan angkutan Kodam (Bekang Dam XVI/Cend) telah mendirikan posko bantuan dan dapur umum di Posko Gereja Marthen Luther, Lorong Salatiga , Distrik Sentani sedangkan satu posko pelayanan yang lain didirikan di Mako Yonif R 751/Wira Jaya Sakti.

Masing-masing dapur umum ini dilayani oleh 25 orang Prajurit Bekang dengan kapasitas mampu melayani 1000 s.d 3500 orang setiap dapur umum untuk setiap kali waktu makan. Meskipun diperkirahkan pengungsi tidak mencapai jumlah tersebut, untuk efektifitas karena tempatnya terpencar-pencar maka kami dirikan sekaligus 2 unit dapur umum. Kabekang XVII/Cen Kolonel CBA Nurbudianto jelasnya.

Sementara itu, Denzipur 10/KYD Jayapura mengerahkan 2 Satuan Setingkat Peleton (SST) dipimpin langsung oleh Danden Zipur Mayor Czi Ali Isnaini dengan mengerahkan Materil berupa: Dozzer D65, 1 unit; Grader GD 511, 1 unit; Dumptruk 1 unit, Shop contact mobile 1 unit, Alat penjernih air 3 unit, Dando water drilling1 unit, Truk NPS 2 unit, kendaran roda empat jenis OZ 2 unit, Tenda pleton 1 set, dan Kompor lapangan 2 buah.

Selain materil pendukung tersebut TNI juga mengerahkan personel dalam rangka membantu evakuasi korban. Sejumlah 6 Satuan Setingkat Kompi (SSK) telah dikerahkan meliputi 04 SSK dari Yonif Raider 514/Sabbada Yudha yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan (Pamtas), dan 02 SSK dari Yonif R 751/WJS.

Seluruh kegiatan perbantuan TNI dalam rangka membantu menanggulangi bencana alam banjir bandang Jayapura dikendalikan langsung oleh Danrem 172/VWY Kolonel Inf Jonathan B. Sianipar selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dan Kolaks Ops).

Bencana ini mengakibatkan kerugian material dan korban meninggal dunia

Sumber informasi : Kapendam XVII/Cen Kolonel Inf Muhammad Aidi. Minggu 17 Maret 2019. (Haris)

Related posts