PAREPARE, delik.id –Pemerintah Kota Parepare harus betul-betul menseriusi apabila menginginkan PSM bermarkas di Stadion Gelora BJ HabibieTidak hanya dari segi stadion yang harus jadi perhatian, namun yang menjadi sorotan dari segi akses hingga perparkiran.
Pelaksana Tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Parepare, Samsuddin Taha menjelaskan, kondisi sewaktu saat coba pertandingan beberapa waktu lalu, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Dishub Kota Parepare.
“Kami DPUPR segera berkordinasi dengan dishub terkait jalur lalu lintas. Apakah nantinya segera dibuka jalur baru ataukah pembenahan jalur yang sudah ada,” kata Samsuddin Taha yang juga Kepala Bappeda Parepare, Minggu (12/06/2022.)
Dihubungi terpisah, Kepala Dishub Kota Parepare, Iskandar Nusu mengatakan, pihaknya akan akan bersinergi dengan Polres Parepare terkait arus lalu lintas.
“Terkait apabila PSM menjadikan Parepare sebagai homebase pada liga 1 mendatang. Kami Dishub bersama polres Parepare akan mengantisipasi terkait arus kendaraan,” jelasnya.
Pihaknya, berencana melaksanakan arus lalu lintas sebagai pengalihan arus seperti pada laga uji coba kemarin.
“Kami juga akan berupaya cari langkah-langkah untuk mengefektifkan jalur evakuasi yang mana menjadikan akses keluar untuk penonton usai pertandingan,” ungkapnya.
Selain itu, Dishub juga memperhatikan soal perparkiran yang menjadi sorotan. Banyak keluhan terkait tarif parkir yang dikelola oleh warga sekitar.
“Selain itu kita berupaya mencarikan formulasi khusus agar kendaraan bisa aman tertib. Khsusunya masalah perparkiran. Kita ketahui banyak kendaraan parkir yang menghambat kendaraan yang masuk ke akses. Ini jadi perhatian kita,” tandasnya. (D11)











