Aktivitas Pabrik di Desa Makkawaru Pinrang Resahkan Warga, Pemda Diminta Bertindak

PINRANG, DELIK.ID – Warga Desa Makkawaru, Kecamatan Mattirobulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, merasa terganggu dampak aktivitas dalam perusahaan pabrik konstruksi bangunan di wilayah tersebut.

Alat berat dan truk besar pengangkut material bangunan dan aspal saat melintas di akses jalan, kerap menghambat aktivitas sehari-hari warga disana.

“Aktivitas didalam pabrik bikin kami dan warga sekitar terganggu. Truk pengangkut yang melintas membuat menghambat kami dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Kita diresahkan,” kata Makmur, yang mengaku warga sekitar.

Dia berharap pihak pengelola pabrik, PT. Wahana Cipta Marga, dan PT. Sinar Agung Jaya Lestari memperhatikan kondisi warga akibat dampak aktivitas perusahaan mereka.

“Belum lagi mesin-mesin yang beroperasi dalam pabrik itu mengeluarkan limbah debu yang mengganggu warga. Harusnya itu menjadi perhatian dari pihak perusahaan,” katanya.

Salah seorang aktivis di Pinrang, Jasmir justru mendesak pemerintah setempat untuk turun melakukan tindakan dilapangan.

“Ini merupakan aspirasi masyarakat yang harus menjadi atensi pihak Pemerintah Daerah dan DPRD. Kita minta lembaga tersebut segera turun melakukan tindakan,” tegas Jasmir.

Jasmir pun mendesak pemerintah untuk turun mengecek dokumen atau izin daripada perusahaan tersebut.

“Karena aktivitas perusahaan itu memiliki dampak lingkungan terhadap warga, maka itu kita minta aparat pemerintah turun mengecek izin legalitasnya. Jangan ada kesan pemerintah tutup mata sehingga tidak peduli lagi terhadap keresahan yang dirasakan masyarakat,” tutupnya. (d13/dlk)

Related posts