DPRD Polman Minta Rincian Anggaran Penanganan Corona Rp. 20 Miliar

POLEWALI, DELIK.ID — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar minta Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar berikan rincian anggaran recofusing Rp. 20 Miliar untuk penanganan Corona Virus Disease ( COVID-19 ) digunakan untuk kegiatan apa saja.

Ketua DPRD Polman Jupri Mahmud mengatakan Balitbangren Polman sudah berkoordinasi dengan unsur pimpinan DPRD yakni dirinya bersama ketiga Wakil DPRD Polman yakni Amiruddin, Hamzah Syamsuddin dan Hj. Nurbaeti terkait recofusing atau pergeseran anggaran untuk penanganan Covid dengan besaran anggaran Rp. 20 Miliar. ” Kami belum terima rincian anggaran Covid-19. Rp. 20 Miliar, ” jelas Jupri Mahmud, saat dikonfirmasi via akun Whatsaap, Selasa 14 April.

Sebab itu, Lanjut dia, pihaknya meminta agar Pemkab merinci peruntukan anggaran Rp. 20 miliar tersebut dalam hal penanganan virus corona di Polman, ” Kami unsur pimpinan DPR setelah mendengarkan anggaran Rp. 20 miliar itu, kami selaku anggota DPR dalam menjalankan fungsi pengawasan kami meminta rincian Rp. 20 Miliar tersebut. Apa saja yang digeser sehingga ada anggaran Rp. 20 Miliar,” terang Ketua DPRD Polman Jufri Mahmud.

Ia juga menyampaikan, surat edaran Kemendagri sangat jelas tertulis Pemkab perlu merecofusing anggaran untuk covid baik untuk penanganan dan dampak ekonomi bagi masyarakat, “Dampak ekonomi nya sangat jelas tertulis jika dimungkinkan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat apakah itu bantuan makanan atau alat kesehatan,” ujar Jupri.

Ia juga mengatakan, jika sosial distancing dijalankan tentu orang tidak dapat berkumpul tentu masyarakat yang berprofesi sebagai sopir angkot, ojek, dan becak akan merasakan dampak karena sepi penumpang sehingga ini perlu diperhatikan oleh pemerintah apalagi dalam aturannya jelas pemerintah boleh memberikan bantuan baik makanan ataupun alat pencegahan dan DPRD akan terus meminta agar Pemkab Polman memberikan hak rakyat, “Disini kita tidak untuk menyalahkan tapi untuk saling mengingatkan tolong masyarakat kita diperhatikan karena dampak ekonomi Covid .” tutur Jupri Mahmud.

Sebelumnya, Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar mengatakan dana yang digelontorkan untuk penanganan Covid Polman sudah dikeluarkan Rp. 500 juta dan masih ada dana cadangan tersisa Rp, 2 Miliar, ” Sekarang ini kenapa sih terlalu mau grasak grusuk siapkan dana sekian, kan ada dana cadangan dan sekarang kita sudah siapkan lagi Rp. 20 Miliar penambahan khusus untuk penanganan dan pasca Covid, ” kata Bupati saat ditemui di warung Sidik samping kantor Bupati, Rabu 8 April.

Menurut dia, dana penanganan Covid Rp. 20 Miliar diambil dari seluruh biaya perjalanan dinas Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Pemkab Polman, ” Itu belum termasuk DPRD jika mau dipotong perjalanan dinasnya tiga bulan itukan bertambah lagi, ” tutur Andi Ibrahim.

Ia menegaskan bahwa dirinya
ingin berbagi sembako di masa pandemi Covid ini, tetapi ia juga tak ingin kalau ada yang salah pengertian, ” Kita mau bagi sembako nanti ada yang bilang Pak Bupati mau bagi sembako karena mau jadi Gubernur kita sudah pikir itu, ” ucap Andi Ibrahim. (Aga)

Related posts