SIDRAP, DELIK.ID — Tak terima
dengan mutasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan kepada Seorang guru berprestasi, H. Salamong, Guru Kelas 1 SDN 2 Linungan, Kabupaten Sidrap, Ratusan warga yang merupakan Orang tua siswa dan mantan siswa di SDN 2 Lainungan , Desa Mattirotasi , Kecamatan Wattang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan melakukan aksi unjuk rasa di Sekolah.
” H. Salamong, Guru Kelas 1 sudah 31 tahun mengabdi di sekolah. Bu guru kami difitnah melakukan pungli pemgadaan Baju batik untuk dipakai gerak jalan 17 Agustus, ada 10 orang pihak sekolah yang bertanda tangan dan memfitnah guru teladan kami,” Teriak Rahming, Orang tua siswa dan mantan siswa di SDN 2 Lainungan saat aksi di halaman SDN 1 Lainungan, Senin(22/9/2019).
Sempat mamanas, suasan aksi Orang tua murid, saat massa hendak melakukan sweeping terhadap 10 orang dari pihak sekolah yang dituding memberikan tanda tangan sehingga guru tersebut dimutasi. Beruntung aparat kepolisian sigap menenangkan massa yamgulai tersulut emosi.
Idris orang tua murid lainya menuding mutasi yang dilakukan oleh Kepsek SDN 2 Lainuneng HJ. Nuraini diduga ingin mengelola Dana BOS sendiri.
“Padahal yang jadi Bendahara Dana BOS itu Bu Salamong, ia orang jujur. Hj. Salamong tidak mau kasih fee kepada kepala sekolah Hj. Nuriani karena dana BOS uang negara,” Teriak Idris.
Warga Lainungeng mengaku akan melakukan penyegelan sekolah jika tuntutan untuk mengembalikan Hj Salamong kembali menjadi Guru di SDN 2 Lainungeng tidak dipenuhi.
“Kami juga akan melarang anak-anak kami ke sekolah, mereka akan mogok belajar, Dia sudah lama mau diangkat jadi Kepsek, tapi karena beliau adalah guru teladan dan tidak gila jabatan, beliau tidak mau,” Kata Masna, warga lainungeng, Kabupaten Sidrap.
Hingga saat ini ratusan massa masih menduduki SDN 2 Lainungan sambil menunggu kepastian dipenuhinua tuntutan mereka. Massa juga meninginkan Kepsek SDN 2 Lainungeng, Hj. Nuriani hengkang dari Sekolah.
” Kami minta Bupati Sidrap, Kembalikan Guru Kami.” Teriak Warga. (D11)