PAREPARE, DELIK.ID – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Quran (LPPTKA) BKPRMI Kota Parepare menggelar wisuda bagi 754 santri yang telah meningkatkan kualitas membaca dan menghafal Al-Quran.
Acara ini berlangsung di Auditorium IAIN Parepare dan dihadiri oleh sekitar 3.000 undangan, termasuk para orang tua santri yang turut membiayai kegiatan ini. (25/5/2024).
Dalam sambutannya, Ketua DPD BKPRMI Parepare, Amir Said, S.Pd.I, M.Pd, menyatakan pentingnya peningkatan insentif bagi para guru mengaji di Parepare. Menurutnya, insentif yang lebih baik dapat menambah uang saku bagi para guru mengaji, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Amir Said menyampaikan hal ini di hadapan tamu undangan, termasuk Wali Kota dan Ketua DPRD Parepare. Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga akhlak dan moral generasi muda di Kota Parepare.
Sekretaris Umum BKPRMI Sulawesi Selatan, Muh Aanwar Cece, dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan membaca Al-Quran bagi para santri.
Sebaliknya, ini adalah motivasi untuk lebih giat dalam menghafal, menafsirkan, dan memperbanyak membaca Al-Quran. Ia juga menekankan pentingnya menjauhkan generasi muda dari kecanduan media sosial yang dapat merusak nilai-nilai Islami.
Acara wisuda ini menjadi momen penting bagi para santri dan keluarganya, serta menjadi langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kota Parepare.
Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali yang diwakili oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan, HM Makmur menghadiri Wisuda Santri TPA se-Kota Parepare yang dilaksanakan oleh LPPTKA-BKPRMI Kota Parepare di Auditorium IAIN Parepare.
Hadir pula Wakil Ketua DPRD Kota Parepare Tasming Hamid, Ketua BKPRMI Sulsel, Ketua BKPRMI Kota Parepare, Kabag Kesra Kota Parepare, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, para wisudawan dan orang tua.
Dalam sambutannya, HM Makmur membacakan sambutan Pj Wali Kota Parepare, mengucapkan selamat kepada peserta wisuda serta memberikan ucapan terima kasih kepada para guru yang telah mengajarkan baca tulis Al-Quran.
Pendidikan santri TK/TPA Al Qur’an, kata Makmur adalah salah satu pendidikan yang tepat yang membawa misi penting bagi santrinya untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Qur’ani sejak dini.
“Oleh karena itu, Wisuda santri TPA, adalah merupakan langkah strategis, agar anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus insan-insan Qur’ani yang sholeh dan sholeha, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, mandiri dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ucap Makmur.
Makmur mengungkapkan prosesi wisuda yang dilaksanakan LPPTKA-BKPRMI merupakan bagian dari upaya menanamkan kebiasaan sekaligus meningkatkan kualitas kemampuan baca tulis Al Qur’an bagi anak-anak guna memberantas buta aksara baca Al Qur’an, disamping menumbuhkan generasi gemar membaca Al Quran, dan generasi berkarakter Islami.
Kegiatan tersebut menurutnya sejalan dengan salah satu program pemerintah daerah untuk membangunan masyarakat Kota Parepare dari sisi mental spritual, oleh karena pembangunan bukan hanya semata-mata infrastruktur saja tetapi penting pula pembangunan mental spritual atau pembangunan keummatan.
“Saya menyambut baik diadakannya wisuda Santri TPA ini. Hal ini menunjukkan keberhasilan pengelolaan pendidikan dan para guru pengajar dalam melaksanakan salah satu tugas untuk membekali anak didik dengan berbagai pengetahuan agama dan kemampuan baca tulis Al Qur’an,” ungkapnya.
“Kepada para peserta wisuda agar terus belajar, mendalami serta mengamalkan dan mengajarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran. Dengan harapan para Peserta Wisuda akan menjadi anak-anak yang Saleh dan Salehah serta berkarakter Islami,” tandasnya. (d11/dlk#)











