PAREPARE, DELIK.ID — Pada Dua Hari larangan mudik yang dikeluarkan Pemerintah Tak membuat pemudik dari Kalimantan takut pulang di Kampung halam mereka.
” Kami hargai imbauan Pemerintah tapi, kami rindu suasana Puasa Dan lebaran di Kampung halaman.” Kata Sawi pemudik dari Tarakan Kalimantan Utara yang hendak ke Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/04/2020).
Kata Sawi, ia datang bersama anak dan Istrinya. Ia juga mengaku mudik lebih Cepat karena mendengar pelabuhan Parepare Akan ditutup sementara.
” Kita Mudik lebih dulu, takutnya tak ada lagi Kapal ke Sulawesi nantinya.” Aku Sawi.
Tim Kesehatan Pelabuhan Wilyah II Makkassar yang bertugas di Pelabuhan Nusanta Kota Parepare, mencatat sedikitnya Ada 100 Penumpang yang turun di Pelabuhan Nusnantara itu sejak dikeluarkannya imbuan untuk tidak mudik.
” Hingga Hari ini walau Penumpang berkurang dari biasanya, namun sekitar 100 Penumpang yang turun di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare. Namun semua Penumpang telah dicek Kesehatan Dan disemprot disinpektan.” kata Edar, Petugas Kesehatan Pelabuhan.
Untuk mengntisipasi penyebaran Civid-19, rencananya Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan akan ditutup.
” kami telah melayangkan Surat permohonan penutupan Pelabuhan ke Kementrian Perhubungan RI, kini kami menunggu jawaban. ” Kata Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Taufan Pawe.
Sementara itu, RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare Merawat 6 orang Pasien PDP, 2 diantaranya pegawai PT Pelni Parepare. Sementara kepala cabang PT. Pelni Parepare masih dirawat intensif di RS Wahiding, status Positif terinfeksi Covid-19.(D11)