PAREPARE, DELIK.ID – Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe punya obsesi pada 2020. Yakni menjadikan 2020 sebagai Tahun Berintegritas Menuju Parepare Kota BJ Habibie yang Maju.
Hal ini diungkap Wali Kota Taufan Pawe dalam diskusi di penghujung 2019 bersama sejumlah jurnalis di Kafe Teras Empang, Parepare, Senin, (30/12/2019).
Dia menekankan, 2019 tahun integritas adalah konsep.
“Itu adalah konsep, bagaimana Aparatur Sipil Negara jujur, dan berikan saya kata “Ber”. Kalau sudah “Ber”, maka saya akan apresiasi, hargai. Karena “Ber” itu muaranya adalah Berintegritas,” tegas wali kota bergelar doktor ilmu hukum ini.
Karena itu pada 2020, Taufan Pawe menjadikan Tahun Berintegritas Menuju Parepare Kota BJ Habibie yang Maju.
“Terwujudnya Kota Parepare yang berintegritas memberi andil bagi Indonesia Maju, sesuai keinginan Bapak Presiden Jokowi. Jika ingin Indonesia Maju, maka SDM harus maju dalam artian punya karakter kuat. Karakter kuat itu berarti berintegritas,” papar Taufan.
Taufan mengemukakan, dari sekian prestasi sepanjang 2019, satu yang paling membanggakan adalah pengakuan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terhadap Aparatur Pengawasan Internal Pemerintahan (APIP) Parepare yang berada di level tiga.
“Itu artinya APIP kita diakui sebagai salah satu yang terbaik secara nasional. Karena baru sedikit daerah di Indonesia yang berada di level tiga. Dari 554 daerah di Indonesia, baru 57 yang level tiga, Provinsi Sulsel saja baru level dua,” ungkap Taufan.
Dengan APIP yang kuat, dan menjadikan 2020 sebagai Tahun Berintegritas, Taufan mengibaratkan Parepare dan aparaturnya seperti berada dalam akuarium.
“Artinya sangat transparan, semua terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi dalam pemerintahan,” imbuh Taufan.
Taufan pun meminta koreksi dan masukan yang konstruktif dari para jurnalis untuk pembenahan kualitas pelayanan di Parepare.
“Karena target kita pada 2020 adalah pemenuhan pelayanan kebutuhan dasar di Parepare,” tandas wali kota dua periode ini.
Sekda Kota Parepare H Iwan Asaad meminta jurnalis berkomunikasi intens dengan pimpinan SKPD, agar masalah yang akan dipublikasikan menjadi jelas, tidak bias.
“Sesuai arahan Bapak Wali Kota, semua pimpinan SKPD siap dihubungi kapan saja. Silakan dikonfirmasi atau diklarifikasi jika dibutuhkan. Kalau ada yang tidak membalas WA atau SMS-nya, laporkan,” ingat Iwan Asaad.
Selain Wali Kota, Sekda, ikut dalam pertemuan bersama jurnalis itu, Wakil Wali Kota H Pangerang Rahim, Inspektur Kota HM Husni Syam, Asisten I Hj St Amina Amin, Asisten III Haryanto, Kepala Bappeda Samsuddin Taha, Direktur RSUD Andi Makkasau dr Hj Renny Anggraeny Sari, Kepala Dinas Kominfo HM Iskandar Nusu, Direktur PDAM Andi Firdaus Djollong, Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Ibrahim Kasim, Kabag Humas M Anwar Amir, Sekretaris Bappeda Zulkarnaen. (k13)