PINRANG, DELIK.ID — Tiga warga Pinrang dilaporkan tersambar petir diarea persawahan di Kampung Sali sali, Desa Pancara, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang. Satu diantara ketiga korban tewas ditempat.
” Saat itu kami ada enam orang lagi mengerjakan proyek irigasi. Saat hujan kami berteduh disalah satu rumah sawah dekat irigasi, kemudian petir menyambar tempat kami berenam berteduh. Tiga dari kami selamat, sementara dua orag luka dan satu teman kami tewas. ” Kata Rahmat, Salah satu korban Selamat, Selasa (03/12/2019).
Sementara Korban lainnya yang selamat Puang Nomi, menuturkan satu diantara keenam pekerja proyek irigasi itu lagi mennggunakan telepon seluler yakni Patong. Menurut Puang Noni, memperkirakan telelpon seluler menjadi penyebab petir menyambar ke rumah sawah dimana mereka berteduh.
” Panton saat itu menggunakan Telepon selulernya. kemudian petir menyambar tempat kami bertedu. saya dan kelima pekerja lainnya terjatuh dari atas rumah sawah. ” Aku Puan Nomi.
Sementara itu, Kasat Reskirm Polres Pinrang, AKP Dharma Perwira Negara, mengatakan enam pekerja proyek yang tersambar petir, satu meninggal, dua luka dan tiga lainnya luka ringan. Awalnya kata Dharma, Keenam pekerja proyek irigasi itu berteduh kemduian petir menyambar mereka.
” Satu orang tewas atas nama Ibdu Wahid, dua Korban luka yakni Ismail dan Paton, sementara ketiga pekerja yang luka ringan yakni Rahmat, Puan Nomi dan Suda. Korban meninggal telah diantar ke rumahnya, sementara dua korban luka dilarikan ke rumah sakit. ” Ungkap Dharma.
Polisi rencananya melakukan otopsi kepada korban meninggal dunia, setelah meminta persetujuan dari keluarga korban. (D11)
