PAREPARE, DELIK.ID — Kota Santri, jika kita membayangkan kalimat ini, setidaknya kita membayangkan suatu kota dimana warganya dipenuhui porgram keagamaan.
Kota Parepare yang kerap didengung dengung Kota Santri, punua banyak Tempat Hiburan Malam (THM) dan Kafe Reman reman yang menawarkan Alkohol dan Moleknya tubuh pramuria.
” Saya gonta ganti Masuk ke Planet Pool, THM lainya dan sejumlah Kafe remang remang di Kota Parepare, itu yang membuat saya dan teman teman Kamis malam dan Sabtu malam datang ke Parepare.” Jelas Rahman Warga Lawowi, Kabupaten Sidrap, Minggu (25/08/2019).
Kata Rahman, dalam THM Planet Pool ada nama malam Ladies. Malam Ladies itu sejumlah penari striptis memamerkan kemolekan tubunya diatas panggung.
” Malam Ladies salah daya tarik Planet Pool selain Alkhol dan DJ cantik,” Aku Rahman.
Peristiwa perkelahian yang terjadi dalam Planet Pool dikritik berbagai pihak. Bahkan ada yang menuntut untuk ditutup, agar tidak membuat keresahan di Parepare yang dikenal kota Santri.
Terpisah, Sekda Kota Parepare, Iwan Asaad dari kejadian i menjadi perhatian Pemerintah Kota Parepare. Dirinya bahkan telah memerintahkan instansi terkait seperti Satpol-PP dan Dinas Perdagangan agar dilakukan evaluasi perizinan terhadap THM Planet Pool.
“Saya sudah perintahkan dinas terkait untuk evaluasi izin THM itu. Instansi ini selanjutnya akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum terkait hasil investigasi masing-masing,” ujarnya.
Dari hasil koordinasi nantinya, lanjut dia, jika ditemukan ada pelanggaran, maka pemerintah dapat melakukan penutupan usaha kepada THM Planet Pool.
“Jika ditemukan pelanggaran, maka bisa kita tutup usahanya,” tegasnya. (D11)
