JENEPONTO, delik. Id – Puluhan pemuda Aliansi Mahasiswa Jeneponto yang mengatasnamakan diri sebagai Pemuda Desa Bululoe, Kecamatan Turatea, gelar aksi demo tepat didepan Kantor Bupati Jeneponto, Jl. Lanto Dg Pasewang, Selasa (18/6/2019).
Aksi tersebut dipimpin, Irsan Karsar selaku kordinator lapangan. Aksi itupun dilengkapi dengan spanduk bertuliskan ” Menagih Janji dan Copot Plt Desa Bululoe”
Dalam orasinya melalui pengeras suara itu, Irsan menegaskan, bahwa ketidak percayaan masyarakat serta pemuda Desa Bululoe terhadap Pemerintah Kabupaten Jeneponto. Bahkan, pihaknya juga menilai bahwa pemerintah tidak pernah merespon adanya kesepakatan, yang dimaksud, tidak akan menetapkan Plt sebelum ada kesepakatan bersama warga Desa Bululoe
Irsan menganggap, ada kongkalikong yang dilakukan oleh pemerintah, serta dianggap keliru dalam menganggkat serta mengeluarkan SK. Dimana SK tersebut menetapkan Ibu Erna sebagai Plt Desa Bululoe, lantaran diduga tidak bersyarat.
“Kami anggap ada kongkalikong yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten, karena berdasarkan UU Perda, seharusnya yang di Plt-kan itu dari sistem pemerintahan yang ada di Kecamatan, bukan dari Guru PNS,” Jelasnya
Selain itu, ia katakan, bahwa ada indikasi politik terstuktur dan kekuasaan yang dibangun oleh Plt Desa Bululoe, (Ibu Erna), yang dimana tidak lain adalah anak dari mantan Kepala Desa sekaligus bendahara yang akan maju di Pilkades bulan Oktober 2019.
“Kami tidak inginkan hal ini terjadi, jangan sampai ada tendisi dan kekuasaan politik yang diciptakan,” tegasnya
” Sehingga menggunakan anggaran ADD dan (APBDES), untuk kepentingan politiknya,” Lanjutnya
Sementara pihaknya mengharap agar kiranya dalam hal ini, pemerintahan yang betul – betul demokrasi dan menciptakan pemerintahan yang bersih.
Pihaknya juga mendesak kepada bupati Jeneponto, H. Iksan Iskandar segera mencopot Plt Desa Bululoe.
Dirinya juga mendesak untuk segera meninjau kembali Plt Desa Bululoe yang telah di SK-kan bupati jeneponto yang diduga kuat ada permainan tendesi politik.
Penulis: Akbar Razak
