Nelayan Parepare Yang Curhat ke Anies Tanggapi Pernyataan Prabowo


PAREPARE, DELIK.ID — Sappe, seorang nelayan yang juga caleg partai PKS Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menanggapi pernyataan capres 02 Prabowo, bahwa dirinya menyamar jadi nelayan. Ia pun menunjukkan sejumlah dokumen bahwa dirinya seorang nelayan tulen.

” Pernyataan pak Prabowo Capres 02 soal saya menyamar sebagai nelayan saat saya curhat ke Anies Baswedan capres 01, itu tidak benar, saya adalah nelayan tulen. Hanya saja saya juga seorang caleg. ” Ungkap Sappe, Jumat (09/02/2024).

Sappe menunjukkan bukti-bukti bahwa dirinya seorang nelayan, ia menunjukkan KTP nya bahwa ia seorang nelayan. Selain itu Sappe juga memperlihatkan akta notaris kelompok nelayan Kessi Pute, dalan kelompok nelayan itu ia adalah ketua kelompok nelayan Kessi Pute.

” Lihat saja KTP saya pekerjaannya Nelayan perikanan. Bukti lebih akurat lagi saya menunjukkan akta notaris kelompok nelayan Kessi Pute, saya jadi ketua kelompoknya. ” Terang Sappe, sambil menunjukkan KTP dan Akta notaris kelompok nelayan Kessi Pute.

Sappe, maju sebagai caleg melalui partai PKS Kota Parepare, Sulawesi Selatan, bertujuan untuk membela hak para nelayan yang selama ini tidak diperhatikan oleh pemerintah.

” Saya maju sebagai Caleg bertujuan untuk menyuarakan aspirasi nelayan bila nanti saya duduk di DPRD Kota Parepare. ” Papar Sappe.

Ia pun berkata, kalau perkataan dirinya ke Anies Baswedan saat curhat, tidak membutuhkan susu dan makanan gratis, yang membuat Prabowo tersinggung itu karena susu dan makanan gratis akan membuat rakyat jadi malas.

” Jika susu dan makanan gratis dijalankan diyakini akan menjadikan masyarakat Indonesia jadi malas. Jika kesetaraan pendidikan dan lapangan kerja ditingkatkan itu akan membuat masyarakat bisa membeli susu dan makanan sendiri, tidak mesti menunggu bantuan dari pemerintah. ” Ungkap Sappe. (D11).

Related posts