PINRANG, DELIK.ID — Warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan kembali digegerkan dengan temuan mayat di Saluran Induk Irigasi Galung Asera, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan
” Dari ciri-ciri Korban serta hasil olah tempat kejadian perkara (TK) Dan saksi – saksi, Tim Crime Fighter Polres Pinrang dibantu Resmob Polda Sulsel, kemudian mendatangi Rumah Korban di Bili- bili, Kabupaten Pinrang, ” Kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Perwira, Jumat (01/05/2020).
Dari Keterangan Pelapor yang Sebelumnya LP / 13 / POLSEK SUPPA, tanggal 20 April 2020. Pelapor Atas nama Angga Alias Sompa yang juga ayah kandung korban, warga BTN KORSP Cacat Veteran Republik Indonesia (KCVRI) lappa- lappae Kelurahan Tallumpanua, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
” Dari laporan itu Kita menyimpulkan dan segera menangkap terduga pelaku. Kami menangkap terduga pelaku tindak Pidana penculikan anak dan pencurian kemudian menghanyutkan anak tersebut kesungai dan Pada hari Kamis tanggal 30 April 2020 sekira pukul 15.30 Wita, dimana korban ditemukan hanyut dalam keadaan meninggal dunia tanpa kepala. ” Ungkap Dharma.
Korban berinisial MH, Umur 5 Tahun, pelajar TK. Polisi kemudian menangkap perempuan I lia, warga
Kampung Ulu ale, Kelurahan Ulu Ale, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, di Rumah pelaku, yang merupakan ibu tiri Korban. Kepada Polisi I lia mengakui perbuatanya.
” Terduga pelaku yang merupakan ibu tiri dari korban, ia Istri pertama, Ayah Korban. Pelaku melakukan perbuatanya karena cemburu dengan perlakuan sang suami sangat sayang kepada Korban. Selain itu terduga pelaku juga dendam kepada suaminya Lelaki Angga Alias Somp karena sering marah kepada terduga pelaku dengan mengatakan bahwa “perempuan sial ” kepada pelaku.” Jelas Dharma Perwira.
Kepada Polisi I Lia terduga pelaku mengakui perbuatanya yang telah melakukan penculikan terhadap korban, serra melakukan pencurian handphone, STNK dan SIM motor suaminya. I Lia, masuk ke dalam
Kamar Korban menggendong korban yang dalam keadaan tidur.
” Ditengah perjalanan korban terbangun, sesampainya di jembatan korban turun dari motor dengan dituntun oleh pelaku korban berjalan kearah tengah jembatan dan pada saat korban melihat kebawah pelaku mendorong korban turun kesungai hingga hanyut selanjutnya pelaku meninggalkan tempat tersebut dan pulang kerumah. ” Papar Dharma Perwira.
Saat mayat Korban ditemukan, pelaku Sempat melihat Jenazah Korban di Kamar Mayat. Polisi mengamankan 1 lembar switer warna merah, 1 lembar celana kain warna hitam yang digunakan pelaku pada saat melakukan penculikan. Pelaku diserahkan ke Polres Sidrap guna penyidikan selanjutnya. (D11)