POLEWALI, DELIK.ID- Di atas ranjang kayu berukuran sekitar satu kali dua meter di ruang tamu rumahnya, Masnawati terbaring lemas. Sesekali, matanya menerawang ke arah anak-anaknya yang berada didepannya,
Perempuan berusia 36 tahun itu terbaring lumpuh selama enam tahun di rumahnya di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polman setelah melahirkan anak ketiganya.
Ibu tiga anak ini hanya bisa pasrah meratapi nasibnya, jangankan biaya berobat untuk kebutuhan dapur sehari hari saja begitu susahnya, bagaimana tidak suaminya hanya bekerja serabutan sebagai tukang bangunan, sementara ibunya Supiah bekerja menenun sarung sutera mandar milik orang lain yang diupah Rp. 50 ribu setiap 10 hari. ” Ayah sudah meninggal sejak saya masih kecil, usai melahirkan saya di operasi di rumah sakit sesudah itu tiba tiba badan saya mulai lumpuh, ” ujar Maswati saat ditemui di rumahnya, Minggu 19 April.
Kisah Maswati tersebut membuat Kasat Reskrim Polres Polman AKP Syaiful Isnaini tergugah, ia bersama sejumlah jurnalis menyambangi rumah Maswati di Pambusuang memberikan paket sembako berupa beras 20 Kilogram, dua dus mie instan, terigu, gula, telur dua rak dan sejumlah uang tunai.
Sebelum ke Pambusuang, perwira lulusan Akademi Kepolisian 2010 tersebut berbelanja paket sembako di pasar sentral Kelurahan Pekkabata yang akan diberikan ke Maswati, ” Meskipun tidak seberapa semoga apa yang kami berikan bisa meringankan bebannya, ” tutur Syaiful Isnaini. (D11)