PAREPARE, DELIK.ID – Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe menginstruksikan agar objek wisata di tutup sementara waktu.
Hal itu disampaikan Taufan Pawe usai ditemui wartawan di Kantor Sekertariat Daerah Kota Parepare.
Taufan menegaskan, hal itu dilakukan pemerintah kota sebagai salah satu bentuk antisipasi bahaya penyebaran virus covid-19 atau corona.
“Kalau objek wisata saya tutup tidak boleh ada kegiatan. Itulah saya sampaikan tadi saya tidak pakai istilah diliburkan anak sekolah karena jangan sampai konotasinya diliburkan berarti bisa ke objek wisata,” jelas Taufan Pawe.
Anak sekolah yang diliburkan selama dua pekan tambah Taufan Pawe, tetap berorientasi pada proses penyelenggaraan pendidikan yang baik di Parepare.
Sebelumnya, Wali Kota Taufan memutuskan pelajar di semua tingkatan mulai PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA dan sederajat diliburkan selama 14 hari mulai hari ini.
Menurut dia, selama peserta didik berada di rumah harus tetap ada proses belajar mengajar.
“Guru tetap memberikan tugas soal-soal kepada siswa-siswinya selama berada di rumah. Guru tetap memberikan laporan terkait proses tersebut,” ucap Taufan Pawe.
Walikota menjelaskan, kebijakan tersebut bagian dari upaya Pemkot Parepare dalam mencegah wabah Covid-19. (k13)