SIDRAP, DELIK.ID — Aan Nur Pratama, Pelajar SD Negeri 5 Wanio, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan bernunyi, Kelas V, merawat Ayahnya yang sakit dan Neneknya yang sudah Pikun. Aan Merawat Ayah dan Neneknya di kolong rumah kerabat tempat ia menumpang selama ini di Desa Bapangi, Kecamatan Panca lautan, Kabuaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Aan terpaksa harus bekerja menjadi Kuli pengering batu bata di pengerajin batu batu di desanya. Untuk makan Aan berharap dari tempat ia bekerja. Seharian Sekolah, merawat Ayah dan Nenek serta bekerja di pengerajin batu batah, Peluh Aan diacuhkan untuk kebutuhan sekolah dan keperluan sehari-hari keluarganya.
https://kitabisa.com/campaign/aanpejuangkeluarga
” Capek, namun untuk biaya sekolah dan kebutuhan keluarga, sakit dan peluh terbiasa. saya juga akan menabung demi mengejar cita-cita menjadi Tentara dan Polisi,” Lirih Aan sambil menyeka keringat.
Ayah Aan, Bahri lumpuh karena kecelakaan kerja pada Pengerajin batu bata tempat Aan bekerja enam tahun lalu. Sementara Neneknya sudah pikun dan hanya bisa terbaring dalam rumah mereka. Aan dan keluarnya sangat membutuhkan bantuan oleh para Deramawan. Ayo Bantu Aan melalui kitabisa.com. (D11)
