WOW, Ada Aksi Teatrikal Ditengah Tumpukan Sampah di Wonomulyo

POLEWALI, DELIK.ID – Ditengah upaya Pemkab Polewali Mandar mempertahankan piala adipura,
Aliansi Peka Kota bersama sejumlah komunitas pemerhati lingkungan menggelar aksi teatrikal kerajaan sampah bertema bercermin dalam sampah, di jalan Padi Unggul I Kecamatan Wonomulyo, Sabtu 7 Desember.

Pementasan teatrikal yang digelar di jalan samping pasar induk Wonomulyo itu berlangsung selama 15 menit, aksi teatrikalnya menceritakan bagaimana persoalan sampah dapat membahayakan lingkungan.

” Kita lebih mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan mulai dari hal yang sederhana saja, Sebab kebersihan lingkungan itu tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah saja, ‘ kata Koordinator Aliansi Peka Kota, Aco, saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu 8 November.

Sebelum menggelar pentas teatrikal, Aliansi peka kota melakukan beberapa rangkaian kegiatan mulai dari yasinan di malam Jumat, kemudian turun membersihkan selokan yang tersumbat tumpukan sampah di hari Jumat, ” Kami juga melakukan kontribusi nyata bersihkan lingkungan, Teman teman dari Dinas PU itu hanya mengais sampah dari atas sedangkan kami turun langsung ke selokan memungut sampah, ” terang Aco.

Selain itu, Aco juga menyampaikan bahwa di dunia ini bukan hanya manusia saja yang hidup tapi ada makhluk lain seperti tumbuhan dan binatang, Sebab itu kata Aco, kritikan hadirnya keraajaan sampah berdasarkan data bahwa indonesia penyumbang sampah terbesar kedua di dunia setelah Cina.

” sekiranya kami bisa menggelitik kepedulian pemerintah dan masyarakat dengan solusi melakukan aksi nyata, ditambah lagi Kecamatan Wonomulyo yang sudah kehilangan wajah, katanya hutan mulia tapi sekarang sudah penuh sampah, ” Jelasnya. melalui sambungan telepon, Senin 9 Desember.

Sementara itu, Sekertaris Camat Wonomulyo, Samiaji menanggapi hal ini mengungkapkan tumpukan sampah di pasar Wonomulyo bersumber dari para pedagang keliling yang membuang sampah dagangannya sembarangan usai berjualan.

” Makanya kemarin sudah ditegur para pedagangnya supaya sampah dibuang di bak sampah yang sudah disiapkan, terutama sampah plastik ” Ujarnya.

Ia menambahkan ratusan pedagang keliling tersebut berasal dari berbagai daerah bahkan ada yang datang dari luar Polman karena pasar Wonomulyo merupakan sentra perekonomian di Bumi Tipalayo,.

” Saya imbau para pedagang ini untuk membantu kita, karena kalau sampah menumpuk pasti akan jadi sumber berbagai penyakit, ” imbuh Samiaji.

Sedangkan Kabag Humas Pemkab Polman, Aco Musaddad menyampaikan penilaian piala adipura sudah mulai berjalan sebab itu Pemkab Polman getol membersihkan kota karena titik pantau penilaian adipura diperluas sampai ke Wonomulyo.

” Tapi kita pemerintah bukan hanya karena adipura mau bersih bersih tapi kita dorong masyarakat bersama bersihkan lingkungan, ” Tuturnya. ( Aga)

Related posts