Baju dan Sarung Merah, Petani di Sidrap Tersambar Petir

SIDRAP, DELIK.ID — Haryandi Harusji (39), Soerang Petani di Kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu limpoe, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan disambar petir saat membajak sawahnya. Kejadian berawal saat hujan deras disertai suara gemuruh guntur, Haryandi mencanggul sawahnya tiba tiba petir menyambar. Haryandi tewas di tengah sawah miliknya.

” Korban saya temukan tengkurap dekat canggul pada sawah miliknya, Kejadian itu sesaat setalah petir menyambar Haryandi. Saya pun segera meminta tolong kepada petani lainnya yang sedang berteduh. ” Kata Andi Sukri Petani lainnya, Kamis (05/12/2019).

Kata Sukri, Saat kejadian dirinya mendenganr suara dentungan gutur yang menggelar, kilat turun sebanyak dua kali. kilat kedua kilat pun mengarah ke Haryandi. Warga datang kemudian kami menggotong Haryandi ke rumahnya.” Ungkap Andi Sukri.

Sementara itu Kapolsek Tellu Limpoe, Polres Sidrap, Sulawesi Selatan, Iptu Andi Mappaheru, mendatangi tempat kejadian perkaara bersama personil Polsek Tellu Limpoe, Kapuaten Sidrap. Polisi kemudian mendatangi rumah duka.

” Kami di rumah duka pihak keluarga enggan melakukan otopsi pada mayat Haryandi. salah satu keluarga menolak untuk di Optosi. Pihak keluarga menerima kematian korban karena bencana alam. ” Kata Andi Mappaheru.

Pihak keluarga merencana acara pemakaman Haryandi besok siang di pekuburan umum Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

” Kami tak curiga terkait kematian keluarga kami Haryandi. Sejumlah saksi yang juga petani berdekatan dengan Haryandi melihat kejadian ia disambar petri. ” Kata Andi Sukri, Keluarga Korban.

Saat ditemukan Korban mengenakan pakaian serba merah, baju kaos merah dan Sarung bermotif merah.
Seperti mitor yang sering terdengan di daerah Sulawesi Selatan pada suku bugis-makassar, warna merah kerap kali tersambar petir. (D11)

Related posts