PAREPARE, DELIK.ID—Kasus anak kandung gugat ayah yang kini bergulir di Pengadilan negeri Kota Parepare telah memasuki sidang ke-Enam dalam agenda pemeriksaan saksi ahli di ruang Cakra Pengadilan Negeri Kota Parepare, Rabu(13/11/2019).
Rendy, Kuasa hukum Penggugat Ibrahim Mukti ikut angkat bicara terkait tudingan anak durhaka kepada kliennya.
“Perlu diketahui ada persoalan sebelumnya sebelum kasus ini bergulir di pengadilan, masalah laporan penyerobotan tanah hingga penjualan SPBU yang tidak jadi,”ungkapnya.
Rendy memaparkan hingga saat ini kliennya masih sangat mengharapkan ada jalan damai yang bisa diberikan oleh orang tua.
“Klien kami mennjunjung tinggi orang tuanya , buktinya ketika dia diberikan tanah yang sekarang dia tidak tergesa-gesa balik nama dan itulah yang menjadi celah hukum bahi dia, bahkan saat persoalan tersebut di bawa kePolda , klien saya smepat mau sungkem ke Ayahnya , namun justru dibalas dengan pukulan yang mengakibatkan klien saya harus dirawat oleh dokter di Polda, kalau mau mau itu bisakan dilapor pidana,”terangnya.
Posisi Ibrahim kata Rendy saat ini makin terpuruk dengan mengatakan kliennya bukanlagi anaknya bahkan dikatai anak durhaka.
Sebelumnya, Ibrahim Muti mengaku pihaknya terpaksa melayangkan gugatan dalam posisi tertekan karena proses lewat kekeluargaan berjalan buntu.
“Bahkan hingga sekarang , saya dihalang-halangi untuk bertemu dengan orang tua saya , saya sangat rindu utamanya dengan ibu saya,”katanya dengan mata berkaca-kaca. Ibrahim berharap dilemma yang dialami oleh keluarga besarnya bisa berakhir dengan bahagia.
“saya sangat berharap bisa mencium dan sungkem kepada kedua orang tua saya , apalah artinya sebuah kesuksesan tanpa ada maaf dari orang tua, saya minta doanya , Tidak terbersit dalam hati saya untuk menyakiti hati orang tua, makanya saya selalu ingin patuh dan taat , saya malah selalu ingin membahagiakan orang tua saya , saya hanya berharap permasalahan ini bisa segera berakhir , saya tidak merasa tersinggung dan sakit hati,saya harap hubungan saya beserta seluruh keluarga saya bisa damai dan bahagia kemabali .Saya serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT, semoga cobaan ini bisa saya lalui dan kami bisa berkumpul kembali dalanm ikatan keluarga H mukti Rahim,”tutupnya. (D11)