PAREPARE, DELIK.ID — Official Bimantara FC resmi melayangkan surat protes kepada Panitia pelaksana Wali Kota Cup 2019 terkait temuan dugaan pelanggaran atas lawannya, Jawi Putra FC di babak Perempatfinal.
Dalam surat protes yang dilayangkan dan diterima langsung oleh Wakil Ketua Askot PSSI Parepare, Ardiansyah terdapat dua bukti yang dilampirkan diantaranya memainkan pemain luar Kota Parepare melebihi batas Kuota pemain dan pemalsuan data pemain luar.
“Kami memohon kepada panitia untuk bersikap bijak menanggapi protes kami dan kami berharap panitia merapatkan protes kami,”sebut Ronald, salah satu Official Bimantara FC , Sabtu(19/10/2019).
Sebelumnya, Irmawan Supardi, Ketua Maczman Kota Parepare mengurai temuan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Jawi FC.
“setelah ditelisk ternyata dalam pertandingan tersebut beberapa pemain yang Berstatus Pemain Luar dimainkan secara bersamaan melebihi kuota yang ditetapkan, setelah di check ada 1 nama yang melebihi kuota tersebut yaitu Siswandi yang Notabene adalah status pemain Luar yg diverifikasi oleh panitia,” ungkapnya.
Wawan juga membeberkan temuan lainhya terkait manipulasi data Club yang bermarkas di Jalan Ambo Matti ini.
“Ada satu nama pula yang diduga pemalsuan data adalah Muhammad Aytullah Izzulhaq yang mana pemain tersebut di laporkan tidak terdaftar sebagai Mahasiswa UNM Kampus V kota Parepare,”bebernya.
Atas temuan tersebut , Ketua The Maczman Parepare tersebut ,meminta kepada Panitia Pelaksana Turnamen Wali Kota Cup untuk mengambil tindakan tegas .
“Kita ingin melihat sepakbola di kota parepare bersih dari hal-hal seperti ini, kita semua sudah berkomitmen ingin memajukan sepakbola di kota Parepare, Kepada panitia penyelenggara untuk menindak lanjuti hal tersebut dan semoga kedepannya di turnamen-turnamen berikutnya tidak terjadi hal seperti ini dan sepakbola parepare akan semakin baik lagi,”harapnya. (D11)