PAREPARE, DELIK.ID — Manager Media FC , H Syamsul Latanro meminta Ketua Panitia Pelaksana memberikan sanksi tegas terhadap manipulasi data yang bisa saja dilakukan oleh Club peserta Wali Kota Cup 2019 terkait aturan penggunakan Surat Keterangan kerja di Kota Parepare.
“Untuk aturan itu, bisa saja dimanipulasi, saya bisa juga bisa memakai jasa Pemain luar dengan melabelinya dengan Surat Keterangan kerja dari perusahaan termasuk lama bekerjanya, olehnya itu Panpel harus betul-betul melakukan verifikasi berkas seketat-ketatnya, Jujur itu hebat,”sebut Pengusaha Pelayaran tersebut, Kamis(19/9/2019).
Terpisah, Ketua Asosiasi PSSI Kota Parepare, Rahmat Syamsu Alam menjelaskan Surat keterangan kerja yg diserahkan ke panitia akan dikofirmasi langsung oleh panitia kepada pihak-pihak terkait dan jika dikemudian ditemukan ada manipulasi data yg tidak benar maka sanksi akan diberikan keoqda manajer dan Club yg bersangkutan sesuai statu Askot .
“Sanksinya tidak dapat melanjutkan pertandingan selanjutnya dan Tahun depan termasuk liga Askot. Jika temuan didapatkan pada babak penyisihan grub maka semua hasil pertandingannya digrup bersangkutan dinyatakan tidak sah atau dihapus atau dianggap belum perna melakukan pertandingan,”tegasnya.
“Jika sebelum di babak 8 besar ditemukan maka diganti dari peringkat terbaik digrub bersangkutan dan jika ditemukan pd saat 8 besar telah dilaksanakan maka yg bersangkutan dinyatakan kalah dan sanksi tetap berlaku, begitupun selanjutnya,”tutupnya.(D11)