KENDARI, DELIK.ID — Kapal motor (KM) Izhar yang bertolak dari Pelabuhan Kendari menuju Pelabuhan Kaleroang, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, terbakar di perairan Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Sabtu (17/8/2019) sekitar pukul 00.30 Wita.
Dalam insiden itu, 7 penumpang dilaporkan tewas dan 4 orang masih dalam pencarian. 61 orang selamat.
Dalam video dokumentasi dari Basarnas Kendari, nyala api terlihat jelas di kapal kayu bertonase 89 GT yang terbakar di tengah malam.
Api melahap bagian atas kapal yang masih terapung di tengah perairan. Sementara, asap hitam tebal membumbung dari kapal yang terbakar.
Kapal tersebut terbakar hingga pagi hari. Namun, bangkai kapal masih terapung, meski masih ada api dan asap kecil.
Polisi menyatakan, kapal yang dinakhodai oleh Sarludin Abdul Razak (42) itu terbakar akibat percikan api di bagian mesin.
“Tiba-tiba ada percikan api di bagian mesin dan dengan cepat menjalar ke seluruh bagian kapal,” kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhard, Sabtu.
Faidin (50), salah satu korban selamat menceritakan, sebelum kapal terbakar, sempat muncul asap di bagian kamar mesin. Asap sempat hilang, namun kembali muncul disertai api.
Mereka berusaha memadamkan api, namun api semakin membesar. Para penumpang pun berusaha menyelamatkan diri dengan meloncat ke laut.
Faidin yang saat itu baru membeli spring bed melemparnya ke laut sebagai pelampung hingga pertolongan datang. Dia selamat, namun istrinya Samia (38), meninggal dunia.
Wa Kina (19), salah seorang saksi, menuturkan, dia melihat cahaya terang di tengah laut di perairan Bokori.
Saat itu, Kina tengah menginap di Pulau Bokori, lokasi wisata laut di kabupaten Konawe.
“Ternyata ada kapal penumpang yang sedang terbakar, saya langsung teriak minta tolong,” ungkap dia. (D11)
Sumber kompas.com