PAREPARE, delik.id– Ingatkah anda dengan aksi Demo menuntut Transparansi anggarsn dan Penanganan Korupsi yang dilakukan Sejumlah Masyarakat yang tergabung dalam LSM Fokus di kantor Walikota Parepare, Kamis, (11/7/2019).
Namun tak sadar, Aksi Demo itu berbalik kearah demonstran itu sendiri. LSM Fokus yang mendapatkan hibah Rp. 20 juta belum bisa menunjukkan transpatansi anggaran, karena LPJ laporan pertanggung jawaban yang didapatkan dari dana hiba itu, belum dilaporkan ke Pemkot sampai saat ini.
Sekretaris Daerah, Iwan Asaad mengungkap tentang dana hibah LSM Fokus, yang hingga kini belum dipertanggungjawabkan.
“Kami diminta untuk transparansi, dan akuntabilitas, lalu mengapa sampai sekarang LSM Fokus belum melaporkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dana hibah yang digunakan,” ujar Iwan Asaad.
Jumlah dana hibah yang telah dicairkan LSM Fokus pada Agustus 2018 lalu sebanyak Rp 20 juta.
Membangun pemerintahan peduli, akuntabel dan transparan kata Iwan, harus didukung oleh semua elemen masyarakat, “Termasuk LSM Fokus,” urainya.
Ketua LSM Fokus, Ibnu Hajar yang dikonfirmasi media tentang dana hibah tersebut mengaku, jika dana hibah tersebut belum dibuatkan laporan SPJ. Dia berjanji SPJ tersebut segera dibuat. “Insya Allah bulan ini paling lambat saya kasi masuk,” janji Ibnu Hajar.
Mengenai aksi demonstrasi yang dilakukan pihaknya terhadap Pemerintah Parepare tentang akuntabilitas dan transparansi, Ibnu Hajar mengaku jika hal tersebut bertolak belakang dari keinginannya. “Sebenarnya tidak saya restui tapi saya tidak ingin ada gejolak di internal kami,” aku Ibnu Hajar. (D11)