PAREPARE, delik.id – Di bulan Ramadan ini, sejumlah warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mengaku merindukan Ustaz dadakan yang ada jika ada agenda Pemilu. Seperti yang terlihat pada bulan Ramadan tahun lalu, Ustadz Demokrasi yang juga sebagian dari Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Kota Parepare, tiba-tiba muncul jadi Perceramah.
“ Bulan Ramadan tahun lalu, sejumlah calon wali kota dan calon wakil wali kota, tiba -tiba saja jadi penceramah. Mereka rata rata menyasar Masjid – Masjid yang diketahu disesaki jamaah. “ Kata Andi Asrida salah satu pengurus Masjid Raya Kota Parepare, Rabu (15/05/2019) di Masjid Raya Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Lucu saja sih, Kata Andi Asrida, Para ustadz Demokrasi itu boleh dikata tak tahu malu. Di bulan Ramadan seperti tahun ini, yang tidak ada agenda Pemilu tak pernah terlihat di Masjid.
“ Lucu saja, para Ustaz Demokrasi itu tak lagi kelihatan apalagi di Masjid Raya ini memasuki hari ke 9 Ramadan, belum juga kelihatan batan hidungnya berdiri didepan jamaah dengan modus ceramah agama yang terbata-bata, “ Jelas Andi Adrida sambil tertawa.
Semantara itu, Ustadz H. Ahmad Fuad Syukri tokoh Agama muda Kota Parepare, menyebut Ustadz dadakan yang muncul saat hanya ada pesta demokrasi di bulan Ramadan kali ini, kemungkinan sudah diberikan hidayah oleh Tuhan.
“ Mungkin mereka sudah sadar,” Ustadz H. Ahmad Fuad Syukri. Sambil tersenyum.
Sementara itu, salah seorang warga Kota Parepare, Mulyadi juga mengaku merindukan Ustadz Demokrasi yang sering melakukan ceramah keliling yang sebenarnya menyasar sauara rakyat.
“ Kemana mereka pergi ya.? Apakah mereka sudah menikmati jabatan Wali Kota dari hasil bermodus ceramah bagi mereka yang menang, ataukah mereka yang dikalah sudah strees. “ Lirih Mulyadi. (D11)