Warga Keluhkan  Tunggakan Membengkak  di BFI

PAREPARE, delik.id — Bunga pinjaman BFI Finance Parepare, dikeluhkan konsumemn. Hal itu dialami konsumen Andi Guntur Noerman.

Andi Guntur mengaku mengambil pinjaman uang pada BFI Tahun 2012 Rp 100 Juta Rupiah, kemudian melunasinya Tahun 2016 dengan Ansuran Rp 4.500.000.

” Karena sakit 10 Bulan di tahun 2014, saat itu saya memang tak pernah membayar, tapi setelah sembuh pinjaman itu kemudian sya bayar hampir 50 juta pokok dan dendanya,” Kata Andi Guntur, Minggi (12/05/2019).

Andi Guntur, mengakungkan BPKB Mobil Trios, persidangan keduapun menjadi alot pada Sidang ke dua
di Kantor Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Parepare,Sulsel, Pada Hari Jum’at Sore Tanggal 7 Mei 2019.

” yang membuat saya kaget, pembengkakan tagihan denda langsung menyodorkan denda Rp 77 juta lebih, Padahal di Tahun 2016. hanya Rp 8 juta, kok tiba-tiba membengkak menjadi Rp 77 juta lebih, inilah yang membuat saya melaporkan,” jelas Andi Guntur.

Sementara itu, Koorditor LSM Solidaritas Nasional Anti Korupsi (Snak) Makelar Kasus (Markus), Juminten, menganggap hal itu merupakan unsur penipuan.

” Dalam Stuk pembayaran konsumen tidak terbaca, kemudian tidak kuwintansi tanda bukti pembayaran yang resmi dari BFI. Dengan itu kami menduga ada dugaan pihak BFI melakukan penipuan,” Kata Juminten.

Juminten mendesak BPSK Parepare, harus mengunggap kejadian itu. Juminten menduga kemungkinan banyak dugaan penipuan seperti kasus diatas terjadi di Parepare.(D11)

Related posts