42 Rumah Warga Enrekang Rusak Karena Longsor

ENREKANG, delik.id —  Selain merendam dua Kecamatan yakni Kecamatan Enrekang dan Kecamatan Cendana, karena luapan dua sungai besar, yakni sungai Mata Allo dan Sungai Saddang.  Curah hujan yang cukup tinggi juga mengakibatkan longsor disejumlah desa di daratan ketinggian Kabupaten Enrekang.

“  Dari data kami, sekira 42 rumah yang mengalami rusak akibat longsor, dengan jumlah kepala keluarga (KK) 100 orang. Sejumlah jalan desa juga mengalami keretakan bahkan patah, dan tidak bisa dilalui kendaraan, “ Kata Kepala seksi logistik, BPBD Kabupaten Enrekang, Suardin, Kamis (02/05/2019).

Keretakan tanah terjadi di Desa Kadinge, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang. Sebanyak 42 rumah panggung yang kolom rumahnya mengalami keretakan. 100 kk warga Kadinge terpaksa diungsikan ke Desa Banti, yang jarakanya 3 km.

Wakil Bupati Enrekang, Asman ditemani personil BPBD Kabupaten Enrekang, langsung mengevakuasi warga dengan menggunakan Motor dan mobil BPBD, dan juga langsung memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, selimut serta pakaian.

“ Kita sudah memantau wilayah yang terdampak longsor. Sejumlah desa dan dusun terdampak. Sejumlah akses jalan penghubung desa juga rusak. Di dusun Buntu Lentak dan Kalaciri Desa Potok Ullin, Kecamatan Buntu Batu  juga terjadi bencana keretakan tanah atau tanah bergeser. “ Jelas Asman. (D11)

Related posts